Justice is the key of life..

Justice is the key of life..
BE FAIR GUYS :)

Saturday, December 11, 2010

I need your RESPECT sir!

Assalamualaikum semua..:)

Smile and spread the happiness all around the world including planets and also solar system itself.Biar semua orang tahu kita sedang tersenyum dan senyuman itu jelas sesuatu yang membahagiakan bukan?
Tapi,macam selalulah..orang perempuan ni susah sikit kalau kerap tersenyum..Kenapa?
Bila kita senyum,sebab dia antara dua je sebenarnya.
First,kita tengah angau.Senyum sorang-sorang.Terbayang muka mamat mana datang pakai sari,cheongsam apa semua,ajak menari ballroom segala bagai..

Takpun,the second possibility,gi...?Ya...Saya tak cakap.Korang yang cakap.A'a...Unsound mind occur unexpectedly to you and you may smile unconditionally all the time due to that fact.:)~lalala~

Tue jelah dua possibility yang tinggal.Okay then.Sambung balik..Emm,what may be the topic for this afternoon..?Emm..I am wondering actually apa yang nak dibicarakan.I do have some topics yang berlegar-legar di dalam kepala yang sangat keras seakan batu ini,cuma tanganyang ada tidak betah menulis tentang isu tersebut hari ini.Rasa macam nak berbicara tentang satu soal mudah tetapi suka dianggap susah dan kemudian memudaratkan diri sendiri.What is it actually?

Warga Parlimen yang saya hormati sekalian,

Berdiri di proksi kerajaan pada hari ini,saya selaku Yang Amat berhormat Perdana Menteri bertanggungjawab untuk membentangkan bawaan kes kami yang bertajuk "Hormat:Diberi atau Diterima?".Baiklah Tuan Yang DiPertua,Sebelum meneruskan hujah..streeeettttttttttttt!Stop.Stop.

Terberdebat sebentar.Apakah?Haha.

Alright guys.Kita kembali kepada fitrah serius manusia.Hormat atau dalam kata lain RESPECT,apa yang kita faham?For me,untuk saya yang memang bukan manusia yang dilahirkan cerdik secara semulajadi,perlu bergelumang dengan segala macam cabaran dan rintangan sebelum bergelar seorang pelajar Undang-Undang dan itupun sekadar di peringkat Pra Sekolah bak kata lecturer comel kelas saya kerana saya tidak tahu adakah result saya mampu memberi peluang untuk saya bergelar seorang penegak Undang-Undang negara yang baik,saya konklusikan 'hormat' ini sebagai satu rasa di dalam jiwa manusia untuk meletakkan titik penghargaan terhadap diri insan lain.Kita menghargai dan kemudian menzahirkannya dalam bentuk HORMAT.Itu istilah saya yang kurang ilmu ini.

Hormat ini pada saya bukan bermaksud memberi semata-mata tetapi juga menerima (Guys,the debate thing is over.I'm not going to side on any issues:)). Means,kalau kita memberi rasa hormat terhadap seseorang for an example,kita senyum bila jumpa orang sepanjang perjalanan kita ke Fakulti bermakna kita juga mengharapkan balasan yang sama.Atau dalam bahasa lain 'CONSIDERATION' *mempraktikkan Contract Act kejap.Tetapi,kalau kita senyum then dia balas dengan muka macam orang kena sembelit,sebulan tak masuk toilet,apa kita rasa?

Sejujurnya,mesti rasa aneh.Ini,first impression.Bak kata Profesor saya yang sorang lagik,first impression sangat penting.Ok then.Takpe.Tapi kalau kemudian,dia malah menyakitkan hati kita misalnya dia kata dekat kita kata-kata yang buat kita rasa macam kita diperkecil kecil kecil kecil kecil lagik..can we stand of his or her discrimination and 'disrespectfulness'( wah,ayat keterlaluan melampau :) )?Okay...relax kawan.Ingat!Mesti kita kena tahan.Imbas semula zaman Rasulullah S.A.W semasa Baginda dihina oleh Kaum Quraisy yang tidak pernah sebulu dengan Baginda,Baginda teguh menegakkan syiar Islam tanpa sedikitpun rasa ingin membalas kembali perbuatan mereka dengan tindakan yang sama.Itu Rasulullah,kita ummatnya.Okay,kawan-kawan.SABAR.Sabar kan sebahagian daripada Iman.:)

Tetapi...sejauh mana kita hendak menilai orang yang berbuat begini pada kita?Bak kata peribahasa Melayu,
"Diberi madu,dibalas tuba"..
Sapa madu?Sapa tuba? *Pengsan..kau madu tuba pun tak reti nilai.Pening pening.
Senyuman tu kan manis sayang-sayang.Mestilah madu pengibaratannya.:)

Baik.Persoalan wujud di kondisi ini.Sejauh mana kita boleh mengangguk-angguk sahaja memberi persetujuan walhal orang yang terlibat langsung tidak menghormati kita?

Saya bisa marah.Saya bisa mengungkit.Saya manusia biasa yang perfectly knows that I am imperfect.Therefore,nasihat saya,ada dua cara.

Pertama,kawan-kawan,lets pandang dari perspektif dia.Maybe dia betul-betul sakit perut sampai kena wat muka sembelit sebulan tak gi toilet tue,atau dia belum kenal who are we.Dia tak kenal kita.Senang cakap,dia tak fall first sight love dengan kita.So,kita kena letak diri kita di posisi dia.Fahami dia.Maybe,itu diri dia,attitude dia.We cannot simply accuse them for their mistake.Do try to understand them and put ourselves in their shoes.Maybe kita akan faham nanti.

Kedua,kita bersabar.Accept this as one of the challenges yang Allah bagi pada kita.Allah nak tengok sejauh mana kita mampu bertahan dengan dugaan ni.Kita jangan cepat melatah dan saya mengaku menjadi sebahagian dari yang paling cepat melatah.Be calm.Nasihat untuk diri sendiri juga begitu.Sabar Aisha.Sabar.Terima semua dengan redha dan insya'Allah,hati kita mungkin lebih tenang lepas tu.Apa yang penting?Ehh..bukan!Bukan kerjasama!Apa yang penting?Maafkan dia...Minta Allah bukakan hati dia untuk hormati kita.Itu je..

Kawan-kawan,

Kita dah di peringkat akhir untuk entry kali ni.Till we meet again,take care and Assalamualaikum.

p/s:Beri rasa HORMAT anda.Saya Kami memerlukannya.Terima Kasih. :)

No comments:

Post a Comment