BERTAUBATLAH...pintu itu terbuka untuk kita~
Kita sebagai manusia sentiasa diberi peluang untuk bertaubat,menginsafi kesalahan diri dan kemudiannya mencari balik laluan sebenar yang akan membawa kita kembali kepada Allah seluruhnya.Tetapi,kita yang bernama manusia,ummat terakhir di zaman ini,ummat kekasihNya,ummat MUHAMMAD S.A.W tetap begini.Kita selalu lupa,sentiasa lupa,kerap lupa.
Kita abaikan semua tanggungjawab kita,kita lakukan segala yang Allah larang dan kita betulkan apa yang Allah benci.Ya Allah...tidak takutkah kita dengan bala bencana yang akan Allah turunkan kalau benar kita sudah menjadi ummat yang melampaui batas??!
Kita selalu bangga dengan kesilapan kita,kita bangga dengan perbuatan kita.Sekalipun kita tidak pernah cuba untuk sedar tentang kesalahan kita.Kenapa?
Kenapa kita tidak pernah mahu menjadikannya sebagai panduan kerana Allah telah berjanji akan mengampunkan kita kalau kita bertaubat kepadaNya?Kenapa kita teruskan perbuatan yang salah itu lagi?Lagi?dan LAGI?Di mana rasa malu kita kepada Yang Maha Pencipta yang telah menciptakan kita?Malu kita kepada ibu ayah kita yang menangis mengenangkan sikap kita?
Tahukah kita apa yang ibu ayah kita rasa apabila anak-anak yang lahir dari hasil kasih sayang keduanya tiba-tiba menconteng arang ke muka mereka??Ibu ayah kita terluka.Ibu ayah kita merana.Jiwa mereka remuk.Hati mereka sakit.Tangis mereka tidak pernah mereka ceritakan pada kita.Tidak pernah mereka adukan pada kita.Sikap kita,biadap kita,kurang ajar kita,jarang ibu ayah kita persoalkan kembali.Kenapa?
Kerana mereka sayangkan kita.Mereka kasihkan kita.
Tapi kita???
Tanggungjawab sebagai anak pun kita tak mampu jalankan.Kita selalu lukakan hati mereka.Kita remuk redamkan naluri mereka.Kita conteng segala macam kotoran pada nama baik mereka.KENAPA???
Aku salah seorang insan yang pernah menyakiti hati ibu ayahku,pernah melukakan jiwa mereka kerana sikapku yang selalu endah tidak endah terhadap kata-kata mereka.Tetapi,semakin aku besar,aku menyedari betapa aku perlu menyedari nilai seorang insan yang bergelar ayah dan ibu.
Kalian tidak tahu,kalian tidak mengerti.Ada yang membaca,gelak ketawa.Menghina-hina dan masih bergembira.Sedarkah kita semua dosa kita terhadap mereka,kalau tidak dimaafkan akan menyumbatkan kita ke dalam gelegak api neraka?Kitalah manusia terhina jika kita mengabaikan keduanya.Siapa kita untuk tidak mempedulikan mereka kerana mereka ibu ayah kita yang selalu berada di samping kita,selalu membelai kita bila mana kita tiada siapa di sisi.
Mereka ini,INSAN paling agung yang wajar kita hargai sebelum kita berani menghargai insan lain di dalam hidup kita.
Mereka ini nyalaan cahaya yang tidak akan padam dalam hidup kita.
Tiada ibu ayah ingin melihat anaknya menderita.Tiada ibu ayah sanggup membuang anak-anaknya biar sebesar mana dosa kita terhadap mereka.Biarlah yang lain membenci anak itu,ibu ayah tetap akan ketawa bila anak itu ada di depan mata mereka.Mereka tetap akan mengambil tahu tentang anak itu.Mereka tidak akan membiarkannya mati kelaparan bila yang lain sudah membuangnya dari hidup mereka.Itu ibu dan ayah.Letakkan diri kita di posisi mereka.Adakah kita mampu menjadi sehebat itu?Mampukah kita menjadi sekuat dan setabah itu??Ya Allah...
Tangan ini yang membelai kita~
Kita manusia yang terlalu banyak khilaf.Kita tak sedar.Kita tak pernah sedar.Kita selalu berlagak bijak apabila ibu ayah kita bertanyakan tentang sebab mengapa kita melakukan kesalahan walhal realiti sebenarnya,kitalah manusia bodoh yang selalu memekakkan telinga bila mana nasihat mereka menjengah pendengaran kita.Kitalah sebenarnya manusia yang tidak pernah belajar dari kesilapan malah kita seolah-olah angkuh dengan kesilapan kita.
Subhanallah..takutnya balasan Allah.Takutnya kebencian Allah terhadap kita.
Allah Pencipta Agung~
Tidak takutkah kita kalau tiba-tiba kita mendapat panggilan telefon dari saudara di kampung memberitahu berita yang tidak diingini mengenai kedua ibu ayah kita?Ketika itu,tiada apa mampu kita lakukan lagi.Tiada air mata yang mampu kita tangiskan lagi.Gagallah kita pada masa itu untuk menjadi anak yang penyayang,yang mengasihi,yang merindui kedua ibu ayahnya.
Pernahkah kita bayangkan seminit, ketika mana ibu ayah kita yang selalu sebelum kita ke mana-mana,kita akan mencium tangan keduanya tiba-tiba,suatu masa kelak,tangan itu tidak mampu kita cium lagi??Wajah itu tidak mampu kita tatap lagi??Jiwa itu tidak mampu kita selam lagi??Hati itu tidak mampu kita teroka lagi??Diri itu tidak mampu kita peluk lagi??
Pengorbanan tiada tandingan....
Kalau dulu,kita menangis diusik kawan,balik ke rumah,ibu ayah ada di sisi untuk memujuk.Bayangkan tiba-tiba kelak,mereka tiada,kembali kepadanya,siapa akan kita cari untuk mengadu??Masakan dia yang kita rindui sudah tidak lagi mampu kita rasai.Senyumannya yang kita rindui tidak mampu kita lihat lagi.Dirinya yang selalu mengambil berat tentang kita walaupun penat lelahnya tidak pernah kita peduli tiada lagi di samping bila kita demam,sakit,menangis dan sebagainya.
Kasih anak kecil untuk insan bergelar IBU~
Sakitnya perasaan mengenangkan andainya saat itu tiba kelak.Diri ini selalu meminta agar biar diri ini pergi dahulu sebelum mereka kerana diri ini tidak sanggup melihat mereka yang selalu ada di samping diri ini tiba-tiba hilang dari pandangan.Diri ini tidak sanggup untuk membayangkan kehilangan itu kerana deritanya hanya Dia yang tahu.
Kawan-kawan,
Sedarlah.Ibu ayah kita semakin lama semakin beransur tua.Mereka perlukan perhatian dari kita.Sudah-sudahlah menyakiti hati mereka,jiwa mereka,janganlah kita mengherdik mereka lagi bila mana mereka menyuruh kita menyiapkan apa-apa kerja.
Janganlah lagi kita mengabaikan mereka bila mereka sakit.Janganlah biar mereka ternanti-nanti panggilan kita bila kita jauh dari mereka.Sudah-sudahlah menyakiti mereka kerana kita tidak tahu sampai bila lagi mata kita mampu terus menatap wajah suci mereka.
Buat kawan-kawan yang sudah tiada insan tersayang di samping kalian,sedekahkanlah Al-Fatihah untuk mereka.Rinduilah mereka,doakanlah mereka.Kita tetap anak mereka biarpun mereka sudah tiada di sisi kita kerana mereka kini di samping Yang Maha Pencipta.Ingatilah jasa mereka sentiasa.Jangan pernah melupakan mereka selamanya.
Buat kawan-kawan yang masih ada insan tersayang di sisi,
Hargailah mereka.Perpisahan dunia tidak mampu kita ramalkan malah tidak mampu juga kita elak.Sama ada kita atau mereka akan sama-sama meninggalkan tempat persinggahan ini untuk kembali ke destinasi sebenar.HARGAI mereka kawan-kawan.
MEREKA IBU AYAH KITA.
NYAWA KITA.
JIWA KITA.
Menyesal dahulu pendapatan,menyesal kemudian....~
Untuk Mak ngan Abah,
Adik sayang mak ngan abah.Sayang sangat-sangat..:')
Mak...rindu :')
Credit to :Yusuf Islam
My MOTHER
Who should I give my love to?
My respect and my honor to
Who should I pay good mind to?
After Allah And Rasulullah
Comes your mother Who next?
Your mother Who next?
Your mother And then your father
Cause who used to hold you
And clean you and clothes you
Who used to feed you?
And always be with you
When you were sick
Stay up all night
Holding you tight
That's right
no other
My mother
Who should I take good care of?
Giving all my love Who should I think most of?
After Allah And Rasulullah
Comes your mother
Who next?
Your mother
Who next?
Your mother
And then your father
Cause who used to hear you
Before you could talk
Who used to hold you?
Before you could walk
And when you fell who picked you up
Clean your cut
No one but your mother
My mother
Who should I say why close to?
Listen most to
Never say no to
After Allah And Rasulullah
Comes your mother
Who next?
Your mother
Who next?
Your mother
And then your father
Cause who used to hug you
And buy you new clothes
Comb your hair
And blow your nose
And when you cry
Who wiped your tears?
Knows your fears
Who really cares?
My mother
Say Alhamdulillah
Thank you Allah
Thank you Allah
For my mother.
No comments:
Post a Comment